JavaScript is required to view this page. Binuang Tapin Tersapu Bala Puting Beliung

Binuang Tapin Tersapu Bala Puting Beliung







RANTAU,- Penguasaha kaya dan para pemimpin daerah Tapin nampaknya harus instrospeksi diri, karena buah tak jauh dari pohonnya. Bila jelek sikap pemimpin maka yang kena dampak rakyatnya, srmakin jika pemimpinnya di struktur tata negara suka berhutang, rakyatnya pun jauh dari sejahtera bahkan rentan kena bala bencana.

Puting Beliung disertai Hujan Lebat mengguyur kawasan Kelurahan Raya Belanti Jalan Cempaka RT.14 Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin menyebabkan 5 buah rumah rusak, terputusnya kabel listrik, sampai tanaman pohon tumbang dan rusak. Minggu (15/12) petang kemarin sekitar pukul 16:00 Wita.

Informasi dihimpun dari BPBD Tapin bahwa setelah kejadian petugas BPBD Tapin langsung ke lokasi untuk melakukan pendataan korban dan kerusakan akibat puting beliung.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.Kerugian akibat musibah puting beliung diperkirakan mencapai Rp.50 juta. Dan rumah yang rusak itu rata-rata atap rumah warga yang terlepas dari tempatnya.



"Kondisi terakhir hujan dan angin kencang sudah reda kemarin. Dan BPBD Tapin sudah menyerahkan bantuan terhadap korban,"kata Kabid Kedaruratan BPBD Tapin Akhmad Sufian.

Data BPBD Tapin mencatat korban Pitung Beliung.

Data Korban terdampak
RT 14 Kelurahan Raya Belanti
1. Nama : Adut (KK)
Jumlah KK : 1
Jumlah Jiwa : 2
Kerusakan bangunan rumah : Berat
Keterangan : Mengungsi ke rumah keluarga
2. Nama : Latup (KK)
Jumlah KK : 1
Jumlah Jiwa : 2
Kerusakan bangunan rumah : Ringan
Keterangan : kerusakan sedikit dibagian atap
3. Nama : Qadir (KK)
Jumlah KK : 1
Jumlah Jiwa : 4
Kerusakan bangunan rumah : Sedang
Keterangan : penghuni sedang tidak ada dirumah
4. Nama : Harto (Kk)
Jumlah KK : 1
Jumlah Jiwa : 3
Kerusakan Bangunan rumah : Ringan
Keterangan : Kerusakan dibagian atap namun sudah diperbaiki secara mandiri

RT 12 Kelurahan Raya Belanti
1. Nama : Iwan (KK)
Jumlah KK : 1
Jumlah Jiwa : 2
Kerusakan bangunan rumah : berat
Keterangan : Mengungsi ke rumah keluarga

Reporter Nasrullah




0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini