JavaScript is required to view this page. Agustus 2019

Uyau Moris Semangat Bawakan Musik Tradisi





RANTAU,- Penampilan Uyau Moris di atas panggung dengan alat musik tradisional khas dayak bernama Sape' dan lagu-lagu tradisional nya tampil menghibur  penonton untuk tetap semangat mencintai budayanya sendiri.Minggu (4/8) malam pada penutupan Tapin Art Festival 2019 di Rantau Baru.

Penonton dibuat terhibur dengan penampilan Uyau memetik Sape' nya dan meniup Flot seruling saktinya dengan penuh semangat membawakan lagu-lagu tradisional dan menghanyutkan dalam gebyar budaya Kalimantan di malam terakhir Tapin Art Festival 2019.

Dikatakan Uyau, "Salut dengan Festival Tapin Art yang digelar se Kalimantan ini, tanpa melupakan tradisi sendiri. Apalagi kuliner khas daerah sini enak sekali, sesuai dengan lagu yang dibawakannya diantaranya menandakan seseorang perantau yang rindu kampung halaman dan ingin makan masakan daerahnya,"katanya.

Uyau Moris seorang seniman budaya asal Kalimantan Barat yang pandai memainkan alat musik tradisi dayak bernama Sape' yang terbuat dari kayu asli dibuat benar-benar menjadi alat musik tradisional. Alat musik tradisi dayak ini aslinya hanya 3 sampai 4 senar, namun dengan potensi intuisi Uyau dalam bermusik mampu memodifikasi nya menjadi 7 senar hingga tercipta banyak karya-karya Uyau Moris viral di dunia dan dapat dilihat di YouTube Uyau Moris dengan alat musik Sape' nya.
"Saya sangat senang sekali datang ke Tapin untuk tampil di acara budaya ini dan baru pertama kali datang ke Tapin, "katanya.

Reporter Nasrullah


MANTAP...Pakasam Kita Ada Di Tapin Art Festival 2019




RANTAU,- Kuliner khas daerah Kalimantan masuk dalam Bazar UMKM di Tapin Art Festival 2019. Mantap, Pakasam dalam kemasan dihargai Rp.5000,- perbungkusnya di pasar rakyat ini. Kuliner khas daerah yang miliki history luar biasa nikmat disantap dengan nasi pas sedang panas-panasnya.

" Pakasam ini ternyata makanan para ulama bahari di daerah ini, selepas mereka sholat tahajud lalu menengok ke dapur mencium aroma ikan asin yang harum mengunggah selera mereka bersantap,"katanya Imuh Warga Tapin.

Tepat sekali kuliner khas daerah kita ini dipamerkan dalam pasar rakyat di gebyar budaya Art Tapin Festival 2019. Diharapkan kuliner kita kedepan mampu bersaing dengan kuliner khas daerah lain seperti bakso citra paguyuban Jawa hingga kuliner Jepang, seiring kemajuan teknologi informasi yang semakin terus maju berkembang.

Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengaku kagum melihat langsung kemeriahan pasar rakyat yang digelar. Karena disitu juga  ada perputaran perekonomian dan terjadi transaksi jual beli dalam ajang Tapin Art Festival karena produk kerajinan tangan lokal Tapin, kuliner khas daerah Tapin termasuk Pakasam tadi dijual di stand bazar dan pasar rakyat.

Reporter Nasrullah

Uyau Moris Tampil Dengan Sape'nya Meriahkan Tapin Art Festival 2019





RANTAU - Bupati Tapin HM Arifin Arpan angkat pesona gebyar budaya Kalimantan ke seluruh penjuru  melalui pergelaran Tapin Art Festival 2019 di Rantau Baru. Jum'at (2/8) hingga Minggu (4/8).

Tapin Art Festival 2019 dimeriahkan acara penampilan Uyao Moris dengan alat sape', Abib Igal Dance Project, Sanggar Sirang Bastari Tapin, Sanggar Ading Bastari Barikin.Selain itu, Pawai Budaya Kalimantan, Parade Tari Kalimantan, Tapin Fashion Karnaval, Bazar UMKM dan Komunitas,

Peresmian Tapin Art Festival 2019 ditandai Instrumen musik tradisional khas adat Kalimantan  di pegunungan meratus bergelar musik kurung-kurung yang biasa dimainkan saat musim panen atau menyambut tamu kehormatan datang di Balai Adat Meratus Pipitak Jaya Piani Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.

HM Arifin Arpan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada semua pihak terutama pihak perusahaan yang berpartisipasi, "karena kami inginkan pengunjung yang hadir merasa nyaman dan bisa mengenali potensi objek wisata alam di daerah ini seperti Goa Batu Hapu dan Goa Beramban dan juga mengenali budaya di daerah kita,"katanya.

Instuisi berdecak kagum selami lantunan musik  decibels suara musik tradisi dayak yang menghanyutkan dalam pergelaran Tapin Art Festival 2019 pada 2-4 Agustus dengan harapan daerah dapat menjadi tempat persatuan seni budaya lokal di Kalimantan.

Gebyar Pesona Budaya Kalimantan menghadirkan Uyau Moris seorang seniman budaya asal Kalimantan Barat yang pandai memainkan alat musik tradisi dayak bernama Sape' yang terbuat dari kayu asli dibuat benar-benar menjadi alat musik tradisional. Alat musik tradisi dayak ini aslinya hanya 3 sampai 4 senar, namun dengan potensi intuisi Uyau mampu memodifikasi nya menjadi 7 senar hingga tercipta banyak karya-karya Uyau Moris viral didunia dan dapat dilihat di YouTube Uyau Moris dengan alat musik Sape' nya.
"Saya sangat senang sekali datang ke Tapin untuk tampil di acara budaya ini, "katanya singkat.

Reporter Nasrullah







Melihat Antusias Siswa SDN Rantau Kiwa 1 Tempati Gedung Sekolah Baru





RANTAU,- Siswa SDN Rantau Kiwa 1 terlihat senang sekali menempati gedung sekolah mereka yang baru bertingkat berlantai dua dan halamannya  luas bertempat di jalan Telaga Padi Rantau.Menariknya dalam proses pemindahannya tidak hanya bantuan pemerintah daerah saja juga dilibatkan peran orang tua untuk bersama-sama bergotong royong dengan dewan guru sekolah.

Proses pemindahan sekolah SDN Rantau Kiwa 1 berstandar nasional ini sedang berlangsung Sabtu (3/ 8) pagi hari ini.Dari sebelumnya beralamat di  jalan Brigjend Hasan Basri beralih ke Jalan Telaga Padi, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin. Posisi sekolah mereka kini berdampingan dengan TK Pembina Rantau dan hari Senin mulai ditempati.

Kepala Sekolah SDN Rantau Kiwa 1, Hj.Siti Zamidah mengatakan kepada suarakalimantan.com Tapin sengaja kita libatkan peran orang tua siswa untuk ikut berpartisipasi dalam proses pemindahan ini dan tidak mengharap bantuan Pemda semata.Hal itu agar proses pemindahan dapat berjalan efektif dan efisien.Proses pemindahan sudah berlangsung Jum'at kemarin dengan melibatkan peran orang tua siswa yang diawali dengan bersih-bersih ruangan dan lantai dibantu mobil tangki air pemadam. "Dilanjutkan hari ini Sabtu hingga Minggu yang tinggal mengangkut barang-barang dari sekolah lama berupa meja belajar, kursi, papan tulis dan arsip pembelajaran saja.Dan setelah semuanya beres, Senin Insya Allah mulai ditempati,"katanya.

Dalam proses pemindahan itu juga ada bantuan dari Pemda Tapin dibagian perlengkapan yang menyediakan alat angkutnya dan juga Dinas PUPR Tapin yang menyediakan fasilitas alat beratnya untuk meratakan halaman sekolah untuk apel upacara.

Bagaimana kesannya siswa dan dewan guru sini mendapatkan gedung sekolahnya yang baru ?

"Antusias siswa sangat senang sekali bisa pindah ke gedung sekolahnya yang baru, ibaratkan mereka memiliki rumah baru. Demikian pula kami dewan guru juga senang karena disini perlengkapannya sudah dilengkapi pemerintah daerah beserta meja kursinya.Kendati tidak sepenuhnya, karena setiap ruang hanya dapat 20 meja dan 20 kursi, sementara jumlah siswa kami per ruangan itu 30 orang.Sehingga kami mengambil sebagian meja kursi dari sekolah yang lama untuk melengkapi,"katanya.

Reporter Nasrullah





Siswa Dan Guru Tempati Gedung Sekolah Baru Dan Belum 100 Persen Rampung.




RANTAU,- Siswa dan Dewan Guru SDN Rantau Kiwa 1 sebagai sekolah berstandar nasional nampak terlihat antusias sekali tempati gedung baru sekolahnya di Jalan Telaga Padi yang kondisi nya kini belum 100 persen selesai. Sabtu (3/ 8).

Kondisi gedung baru SDN Rantau Kiwa 1 yang belum selesai pekerjaannya terdiri pada halaman sekolahnya yang masih berlapis tanah belum terpasang paving bata pres sehingga siswa terancam tak dapat melaksanakan upacara apabila musim hujan, karena dipastikan halaman becek dan berlumpur.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Sekola SDN Rantau Kiwa 1 Hj.Siti Zamidah langsung mengarahkan ke Kabag Perlengkapan Pemkab Tapin, H.Rahmadi.

Dikatakan Kabag Perlengkapan, Pemerintah Daerah Tapin sudah menyiapkan bangunan baru untuk SDN Rantau Kiwa 1 beserta perlengkapan lainnya yang saat ini mulai pemindahannya. Kita bagian perlengkapan memfasilitasi armada angkutan untuk mereka mengangkut barang dari gedung yang lama ke gedung yang baru.Kendati gedung SDN Rantau Kiwa 1 yang baru kondisinya belum seratus persen selesai, terutama halamannya belum dipasang bata pres, karena berkaitan dengan pemindahan kantor lain mau tidak mau kita pindah SDN Rantau Kiwa 1 ke gedungnya yang baru."Ini sesuai harapan mereka siswa dan orang tua maupun dewan guru inginkan cepat-cepat pindah dan menempati gedungnya yang baru,"katanya.

Rencananya, Gedung lama sekolah SDN Rantau Kiwa 1 yang beralamat di jalan Brigjend Hasan Basri Rantau bakal ditempati Sekretariat Daerah Pemkab Tapin yang kini sedang direnovasi bangunannya.

Karena pemindahan sekolah ini berkaitan dengan kegiatan kita di kantor Setda Bupati Tapin.Saat ini kita sedang merenovasi Kantor Bupati, sehingga mau tidak mau ruangan-ruangan dan bagian di dalam kantor ini ikut direlokasi ke tempat yang baru dan rencananya gedung SDN Rantau Kiwa 1 yang lama bakal ditempati Setda Tapin termasuk bagian Humas dan Kesra,"katanya saat mendampingi proses pemindahan sekolah SDN Rantau Kiwa 1, Sabtu (3/ 8).

Untuk persoalan halaman ini, kita sudah berkordinasi dengan Dinas PUPR Tapin untuk meratakan halaman sekolah di gedung mereka yang baru dan membersihkannya agar anak-anak di sekolah itu lebih nyaman dan dipastikan  tidak membahayakan bagi mereka ketika bermain di halaman sekolah.

APBD Tahun Anggaran 2019 ini kita melalui Dinas Pendidikan menganggarkan untuk pembangunan paving atau bata pres halaman sekolahnya yang insya Allah tahun ini sudah bisa dikerjakan.

Pemerintah daerah mengharapkan dengan pemindahan beberapa bagian ini pekerjaan kita rehab kantor sekda dapat berjalan lancar tak ada gangguan sehingga dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

Reporter Nasrullah

HUT RI-HUT MA, PN RANTAU Rajut Kebersamaan Dalam Lomba





RANTAU,-Pengadilan Negeri Rantau dalam rangkaian Memperingati HUT Mahkamah Agung dan HUT Kemerdekaan RI menggelar kegiatan perlombaan antar pegawainya guna memperkuat rasa solideritas dan kebersamaan mereka.Jum'at (2/8).

Hal ini terbukti terciptanya kemeriahan diantara mereka dalam setiap lomba yang dilaksanakan. "Banyak kegiatan lomba yang kita laksanakan Jumat ini, termasuk nanti pada tanggal 16 Agustus 2019 nanti dan ini sebagai bentuk partisipasi kita memeriahkan HUT Mahkamah Agung dan HUT Kemerdekaan RI,"kata Indra Kusuma, Petugas Humas Pengadilan Negeri Rantau.

Dikatakan Ervan Langgeng,SH, Kepala PN Rantau mengatakan berbagai kegiatan  yang kita laksanakan sejak Jumat kemarin, hari ini, dan Jumat nanti. "Hari ini berbagai lomba dilaksanakan sejak pagi tadi mulai dari lomba gaple domino, futsal, balap karung, hingga makan kerupuk antar pegawai,"katanya.



Pantauan media ini, Kepala PN Rantau Ervan Langgeng,SH dan Wakil PN Rantau Yohanes Andre Purnomo beserta pegawai sekretariat hingga panitera bertanding seru kompak hingga tercipta kemeriahan dan gelak tawa antar peserta yang heboh di halaman kantor Pengadilan Negeri Rantau saat balap karung dimulai loncat bahkan hingga ada yang terperosok jatuh.

Reporter Nasrullah





Polsek Tapin Utara Amankan Minibus Suzuki Karimun Angkut BBM 250 Liter





RANTAU,-Sekitar 250 liter bensin jenis premium yang diangkut minibus Suzuki Karimun bernomor polisi DA 1398 TD diamankan jajaran Polsek Tapin Utara di jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Rangda Malingkung Kecamatan Tapin Utara, Jumat (2/8) pukul 10:30 WITA.

Informasi yang didapat suarakalimantan.com dari Humas Polres Tapin, Aiptu.Puryaji membenarkan penangkapan tersebut di Polsek Tapin Utara.

Kapolsek Tapin Utara, IPTU.Salahudin,SH mengatakan pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap pengemudi berinisial MAS (45) warga Simpur Kandangan. Mobil yang dikendarai Mas ini kedapatan mengangkut BBM jenis bensin didalam jerigen 5 buah jerigen yang berisi BBM jenis premium/bensin berisi masing-masing 20 liter dengan jumlah keseluruhan 100 liter, 2 buah jerigen yang berisi BBM jenis premium/ bensin masing-masing 15 liter jumlah keseluruhan 30 liter, 4 buah jerigen yang berisi BBM jenis premium/bensin berisi masing masing 5 liter jumlah keseluruhan 20 liter.Disamping itu juga dalam tangki mobil yang sudah dimodifikasi yang berisi bbm Jenis premium/ bensin berisi 100 liter.  "Total keseluruhan sekitar 250 liter.Diduga BBM yg diperoleh berasal dari SPBU di Tapin Selatan,"katanya.

Selanjutnya pelaku beserta barang bukti berupa Mobil yang berisi 250  liter Bensin tadi di bawa ke Polsek Tapin Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Reporter Nasrullah