JavaScript is required to view this page. Januari 2020

Kasi Pidum Kejari Tapin Pamitan, Salam Kenal Dan Selamat Datang Kasi Pidum Baru





RANTAU,-  Andi Faiz Alfi Wiputra,SH lebih 2 tahun beberapa bulan sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tapin pamitan untuk tempat tugasnya yang baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Salam kenal sekaligus selamat datang Jaksa Nala Arjhunto,SH sebagai Kasi Pidum Kajari Tapin dari asal tugasnya sebelumnya di Semarang Jawa Tengah. Kamis (30/1) siang dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasi Pidum bertempat di Aula Ruhui Rahayu Kajari Tapin.

Sertijab Kasi Pidum Kajari Tapin dipimpin langsung Ibu Kejari Tapin Emy Munfarida,SH dan dihadiri para jaksa dan ibu-ibu organisasi ikatan Adhyaksa.

Kepala Kejaksaan Negeri Tapin, Emy Munfarida,SH, mengucapkan terima kasih dalam sambutannya  kepada Bapak Andi Faiz Alfi Wiputra,SH selama bertugas di Kejari Tapin sebagai Kasi Pidum, banyak sumbangsih maupun pengabdian yang telah beliau lakukan untuk kami semua disini. Harapan kami, tidak usah kuatir atas mutasi tugas ini karena ini sudah menjadi hal yang biasa, kalau dilandasi dengan rasa ikhlash, Insya Allah akan berjalan dengan baik. Pintu Kejaksaan Negeri Tapin masih terbuka untuk Pak Andi Faiz Alfi Wiputra,SH untuk bersilahturahmi.

Sebaliknya, selamat datang Pak Nala Arjhunto,SH beserta Istri, mari bergabung bersama kami disini untuk bersama-sama membesarkan Kejaksaan Negeri Tapin, Insya Allah tahun ini kita akan mencanangkan WBK, segera adaptasi ke semua tempat dan menjalin komunikasi kesemua lini yang Insya Allah tidak ada hambatan semuanya baik.
Kami berharap pengalaman yang baik dari tempat tugas di Semarang silahkan bagikan pada kami.

Reporter Nasrullah

Kantor Bank Kalsel dan 6 Kios Terbakar di Binuang





RANTAU,- Warga Binuang kembali geger, hari ini terjadi kebakaran lagi. Jika kemarin toko sparepart terbakar. Hari ini Kantor Bank Kalsel , termasuk lima buah rumah dan kios di eks kawasan pasar Binuang terbakar, pada Sabtu (25/1) pagi tadi sekitar pukul 05:00-06:30 WITA.

Dikonfirmasi Kepala BPBD Tapin melalui Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Tapin Akhmad Sufian membenarkan, "Kebakaran yang terjadi di Binuang,"katanya melalui pesan singkat WA nya.

Dari data BPBD Tapin lokasi kebakaran terjadi di kawasan eks Pasar Binuang tepatnya di Kelurahan Binuang RT 02 RW 1 Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin. Api membakar kantor bank Kalsel dan lima buah rumah milik H.Iruh berupa kiosnya terdiri toko sepatu, tukang gigi, pangkas rambut, toko beras, dan 2 kiosnya yang kosong ludes terbakar 100 persen.

Demikian toko pupuk dan makanan ternak milik Tamani, bangunan rumah dan kios elektronik milik Alm.Hj.Maria ludes terbakar.
Selebihnya toko bangunan dan showroom motor milik H.Idang terbakar dengan presentasi api 20 persen.

Kondisi terakhir api sudah berhasil dipadamkan oleh Tim Posko Gabungan, Pusdalops-PB, TNI, POLRI, Damkar Tapin, BAPARA, dan masyarakat melakukan pemadaman menggunakan unit tanki, mesin portable.Titik api masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Reskrim Polres Tapin memeriksa titik api di lokasi eks.kebakaran yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp.700 jutaan.

Sehari sebelumnya juga terjadi kebakaran yang sama di Jalan A. Yani Simpang 4 Pasar Binuang Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin. Api menghanguskan satu buah toko sparepart milik Daham dan warungnya Tadin. Juga kantor Bank BNI ikut terkena dampak kaca kantornya pecah.

Reporter Nasrullah








Seluruh Calon Kades Berikrar Deklarasi Damai Pada Pilkades Serentak di Tapin





RANTAU,- Bupati Tapin HM.Arifin Arpan,MM menghadiri acara Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Serentak se-Kabupaten Tapin yang bakal dilaksanakan pada 11 Februari 2020 mendatang. Acara Deklarasi Damai Pilkades berlangsung di Aula SMA 1 Rantau, Kamis (23/1).

Sekitar 108 calon kepala desa di 11 Kecamatan di Kabupaten Tapin menghadiri untuk mendengarkan amanah deklarasi damai yang disampaikan Bupati Tapin, Kapolres Tapin AKBP.Eko Hadi Prayitno,SIK, dan Dandim 1010 Rantau Letkol.Inf Rio Neswan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ,Drs. Rahmadi mengatakan kepada media ini bahwa hari ini Kamis 23 Januari 2020 kita menyelenggarakan dekralasi damai pemilihan kepala desa serentak dalam wilayah kabupaten Tapin di 27 desa pada 11 kecamatan. "Kami mengundang seluruh calon kepala desa yang berkompetisi pada pemilu kades ini, kasi pemerintahan, kapolsek, danramil, camat di 11 kecamatan, dan alhamdulillah acara ini dapat dihadiri Bupati Tapin, Kapolres Tapin, dan Dandim 1010 Rantau,"katanya.

Pada intinya acara ini sengaja kami selenggarakan pertama adalah silahturahmi, kedua harapan kami agar calon kades yang berkompetisi di desanya masing-masing dapat tetap komitmen bersama-bersama menjaga soliditas, menjaga keamanan, menjaga situasi dan kondisi kampung yang sudah baik selama ini. Kami juga menyampaikan di sisa tahapan pemilu kepala desa sampai dengan pada hari H pemilihan, para calon kades dapat manfaatkan waktu mereka sebaik mungkin untuk menarik banyak simpatik masyarakat dengan menyampaikan visi dan misinya kepada pemilih di desa masing-masing selama tiga hari pada tanggal 5 sampai 7 Februari 2020.
"Kemudian agar panitia pemilihan kepala desa aga bisa menyiapkan sebaik-baiknya hari pencoblosan.Karena mereka akan menerima distribusi pilkades dari BPMD ke kecamatan-kecamatan dan desa-desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak, kemudian menyampaikan surat undangan kepada pemilih dan menyiapkan TPS di lokasi yang mudah dijangkau oleh para pemilih,"katanya.

Diharapkan pada hari H nanti pada tanggal 11 Februari 2020 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan sukses. Semoga tidak ada permasalahan dikemudian harinya. Dan nanti Tim BPMD akan turun memantau ke lapangan, demikian bapak Bupati Tapin juga akan memonitor pelaksanaan pilkades serentak ini bersama Kapolres Tapin dan Dandim 1010 Rantau.

Ditemui selah seorang calon kepala desa, M.Syarifuddin Noor, S,Sos mengatakan sangat mendukung acara deklarasi damai kemarin dalam rangka  pemilihan kepala desa serentak yang dilaksanakan dari mulai tahapan kampanye, pemilihan, hingga selesai acara dapat berlangsung damai dan lancar. Selain itu, juga dapat terwujudnya pemilihan kepala desa yang bersih, jujur, dan adil.
"Demikian Bupati dalam sambutannya beramanah kepada calon kepala desa yang berikrar untuk dapat melaksanakan pemilu kepala desa yang damai,"katanya kepada infobanua.co.id.

Bupati Tapin juga menceritakan dalam sambutannya suasana Pilkades di sekitar lingkungan kediaman beliau. "Di kampung ku pendaftar calon kemarin jumlahnya sembilan, sekarang tinggal lima orang yang bertahan.Kami tak bisa apa-apa karena pilkades serentak ini merupakan hak masyarakat desa dalam rangka memilih kepala desa secara langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil. Karena ini bertujuan untuk menghasilkan kepala desa yang terpilih nantinya berkualitas dan sesuai harapan masyarakat di desa."katanya.

"Selain itu juga dari aspek keamanan Kapolres Tapin dan Dandim 1010 Rantau juga beramanah kepada kami jika terjadi kekacauan dalam hal gangguan keamanan untuk kiranya tidak segan-segan menghubungi pihak aparat keamanan,"kata M.Syarifuddin Noor, S,Sos, Kepala Desa Perintis Raya yang mencalon kembali.

Dirinya yang mencalonkan diri kembali menjadi kepala desa selama enam tahun kedepan, bertekad ingin merubah mindset warga desanya agar lebih maju berkembang hingga dapat mandiri dan sejahtera. "Adapun rencananya bakal melanjutkan pekerjaan pembangunan gedung serba guna yang dibangunnya di desa dengan visi dan misinya yaitu siap melayani, memudahkan kepentingan masyarakat terwujudnya masyarakat desa yang sehat, agamis, sejahtera, maju mandiri, aman, dan perduli,"katanya.

Untuk itu kepada masyarakat desa mohon doa dan dukungannya kami mencalon sebagai kepala desa Perintis Raya kembali dengan mendatangi TPS dan mencoblos pilih kami saja pada tanggal 11 Februari 2020 nanti. "Ingat pilih nomor dua Muhammad Syarifudin Noor,S,Sos,"pungkasnya.

Reporter Nasrullah





Tim Gabungan Polres Tapin Bekuk Maling Yang TO 19 Hari




 












RANTAU,- Dua orang target operasi (TO) pelaku pencurian dan kekerasan di Desa Bungur Rt. 002 RW.I Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin tepatnya di tebing tinggi pada hari Kamis 2 Januari 2020 lalu akhirnya berhasil ditangkap Unit Gabungan Resmob Polres Tapin bersama dengan Polsek Bungur dan Polsek Tapin Utara, Selasa (21/1) kemarin.

Dikonfirmasi Kapolsek Bungur, Iptu.Catur Widianto,SE membenarkan penangkapan pelaku pencurian dan kekerasan kemarin di Rantau Baru yang juga pelaku pencurian dan kekerasan di wilayah hukumnya.

Kejadian pencurian terjadi pada hari Kamis tanggal 02 Januari 2020 sekitar pukul 17.00 Wita di rumah korban beralamat di Desa Bungur RT. 002/I Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin tepatnya di tebing tinggi. Ceritanya korban Azrir ingin pulang ke rumahnya, setelah sampai di rumah langsung di sergap dua orang pelaku sambil mengancamnya dengan sebilah parang tajam (red.sajam). Disitu pelaku langsung merampas kunci kendaraan korban dan handphone, lalu membawa lari kendaraan korban jenis Honda beat berwarna hijau putih dengan nopol DA 6443 KAA.

Setelah kejadian tersebut korban Azrir langsung melaporkan kepolisian Polsek Bungur, dengan kerugian sekitar Rp. 9 juta rupiah dialaminya.

Selama 19 hari jajaran Polri bekerja keras tanpa kenal lelah mengejar pelaku yang menjadi target operasi dengan strategi yang mereka miliki.Karena pelaku sempat menghirup udara segar selama 19 hari setelah melakukan aksi kriminalnya.

Selanjutnya keterangan Kasat Reskrim Polres Tapin AKP.Thomas Afrian membenarkan penangkapan yang dilakukan tim gabungan Polres Tapin. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 4 / I / 2020/ Kalsel / Res Tapin / Polsek Bungur, tanggal 20 Januari 2020.

"Strategi yg dilakukan oleh penyelidik/penyidik dalam ungkap kasus tersebut. Diantaranya dengan observasi kasus yang ada dengan kecepatan dalam mendatangi TKP, lalu wawancara yakni dengan mengambil keterangan dari para korban maupun saksi. Setelah itu di Analisa terkait Anatomi kejahatan yg terjadi,  sambil juga saling berkoordinasi antar penyidik polsek, polres maupun polres lain dan Polda. Sehingga atas kerjasama Buser, Polsek Bungur, Polsek Tapin Utara kasus tersebut dapat terungkap,"katanya.

Pelaku pencurian dan kekerasan berjumlah dua orang, yaitu Ali (18) warga Desa Antasari Hilir Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin dan Kasan (35) warga Desa Antasari Hilir Rt. 02 / I Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin.

Penangkapan pertama dilakukan unit gabungan Resmob Satreskrim Polres Tapin, Polsek Bungur, dan Polsek Tapin Utara pada Selasa (21/1) kemarin terhadap Ali di kawasan Rantau Baru saat dirinya tengah melintas. Dari hasil interogasi penangkapan pertama, pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencurian dengan kekerasan bersama rekannya Kasan (35). Selanjutnya di hari yang sama petugas langsung bergerak, sekitar pukul 16:00 Wita petang Kasan (35) berhasil ditangkap di kediamannya yang beralamat di Desa Antasari Hilir Rt. 02 / I Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin berikut barang bukti senjata parang tajam yang digunakan pelaku dan selembar baju kaos berwarna merah yang dikenakan Ali saat melakukan aksinya.

Kini kedua pelaku beserta barang bukti tengah menjalani proses penyidikan di Mapolsek Bungur. Kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka Tindak pidana Pencurian dengan Kekerasan  atau setidaknya Pencurian dengan Pemberatan sebagai mana dimaksud dalam Pasal 365 Ayat ( 1 ) Subsider Pasal 363 Ayat (1) ke 4 KUHPidana.

Reporter Nasrullah


Bripka IAD divonis 10 tahun denda Rp.100 juta





RANTAU,- Putusan kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum kepolisian berinisial IAD
akhirnya terungkap dalam putusan sidang di Pengadilan Negeri Rantau, Selasa (21/1) siang, di Pengadilan Negeri Rantau.

Dalam sidang putusan dengan nomor perkara 206/Pid.Sus/2019/PN RTA, jenis perkara perlindungan anak yang dipimpin oleh hakim ketua Erven Langgeng Kaseh, SH dan hakim anggota Indra dan Diah.

Dari bacaan putusan tersebut terungkap bahwa terdakwa IAD telah beberapa kali melakukan persetubuhan yang dilakukannya di beberapa kamar hotel yang dipesannya. Seorang aparat polisi semestinya mengayomi melayani namun sebaliknya, sehingga Bripka IAD divonis bersalah dan Hakim memutuskan 10 tahun penjara dikurangi masa tahanan dan denda Rp 100 juta atau kurungan enam bulan penjara.

Jaksa penuntut umum atas nama Fongky dan Penasihat Hukumnya usai dibacakan putusan menyatakan pikir-pikir.

Tuntutan jaksa penuntut umum yakni, premair Pasal 81 Ayat (3) PERPU RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UURI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UURI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PERPU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UURI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang
Jo Pasal 76D UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan.

Sedangkan, subsidair Pasal 81 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang RI (PERPU) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang.

Lebih subsidair, Pasal 82 Ayat (1) PERPU RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UURI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UURI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PERPU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UURI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Reporter Nasrullah



Pekerjaan Saluran Irigasi Tapin Balai SDA PU Provinsi Kalsel Tak Optimal, Petani dan Perternak Mengeluh




RANTAU,-  Pekerjaan saluran irigasi di Tapin dengan panjang sekitar 4.900 Meter di Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, proyek pihak Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Provinsi Kalimantan Selatan ternyata hasilnya kurang optimal pengoperasian dan pemeliharaannya sehingga banyak dikeluhkan warga desa terutama para petani dan peternak ikan di desa Linuh dan Kalumpang Kecamatan Bungur.

Diceritakan Warga Desa Linuh, Kecamatan Bungur yang tak mau disebutkan namanya, "lokasi proyek pekerjaan irigasi Tapin mulai jembatan talang air di Linuh terus sampai Tampunang-Kalumpang. Tampunang ini termasuk desa Kalumpang Kecamatan Bungur,"katanya.

Banyak warga Desa Linuh mengeluh dimana saluran irigasi yang rawan kenapa tidak diprioritaskan diperbaiki lebih dulu, karena saluran irigasinya sudah jebol. Selain itu juga petani perempuan datang kesini mengeluhkan persawahan mereka kekeringan tak mendapatkan air dari saluran irigasi yang baru dikerjakan. Demikian ada perternak ikan banyak keluhkan saluran irigasi yang kurang optimal dikerjakan.

"Bakal menjadi ringan, justru menjadi berat. Air tidak naik,"katanya.

Banyak warga masyarakat bertanya-tanya dan mengeluh tiga hari yang lalu saluran irigasi di buka air mengalir deras dengan volume air yang cukup banyak, lalu berangsur-angsur hingga sekarang mengalirnya air sedukit. Juga kenapa di hulu sini sudah dibuka lalu ditutup kembali, itulah sebabnya kurang optimal di hilir.Dampaknya ya itu tadi, petani dan perternak kekurangan air.

"Pekerjanya saluran irigasi ini bukan putra daerah, melainkan orang Sulawesi-Bugis dikenal Ismail sehingga kurang menguasai lokasi pekerjaan saluran irigasi Tapin,"katanya.

Ditambahkan Fahri perwakilan LSM Bastari Bungur mengatakan, pekerjaan saluran irigasi ini kewenangan pihak balai sumber daya air Dinas PU Provinsi Kalsel yang mana sumber dananya dari APBN. Proyeknya berakhir tanggal 31 Desember 2019 kemarin.
"Pekerjanya orang baru yaitu Ismail dari Sulawesi dan Kepala Tukangnya Pak Jasmani putra daerah. Nah menurut kabar Ismail ini dipecat dari pekerjaan ini karena dinilai kurang profesional. Dirinya bekerja sendiri, bahkan pegawainya saat bekerja kemarinengeluhkan urusan makan dan tunjangan gaji mereka tak dibayar selama berbulan-bulan, dan mengeluhkan hal ini kepada kepala tukang,"pungkasnya.

Reporter Nasrullah



Pemkab Tapin Bakal Serahkan Satu Unit Mobil Toilet Portabel





RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin rencananya bakal serahkan satu unit mobil toilet portabel yang akan diserahkan besok disela kegiatan apel peningkatan disiplin ASN, Senin (20/1) pagi bertempat di lapangan Dwidharma Rantau.

Dikonfirmasi terkait penyerahan mobil toilet portabel ini, Kepala Dinas PUPR Tapin, Yustan Azidin,ST membenarkan rencana penyerahan satu unit  mobil toilet yang bisa di bawa ke tempat-tempat tertentu.

Mobil toilet portabel ini fleksibel dan praktis karena bisa berpindah-pindah. Mobil ini pengadaan Pemerintah Kabupaten Tapin dari APBD Tahun Anggaran 2019. Tujuan diadakannya mobil toilet portabel ini untuk kepentingan masyarakat Tapin yang akan menggelar satu acara atau event-event yang digelar di lapangan atau di kawasan Rantau Baru, kini masyarakat bisa meminjam fasilitas baru tersebut nantinya.

Sebelumnya selama ini masyarakat kebingungan mencari toilet saat mengadakan acara, contohnya seperti event acara festival HUT Tapin di kawasan Rantau Baru. "Kini dengan adanya mobil toilet portabel itu bisa di pinjam nanti untuk masyarakat Tapin yang akan menggelar acara,"katanya.

Dikatakan Kepala Dinas PUPR Tapin, "Mobil toilet portabel ini ramah lingkungan karena tidak mencemari lingkungan dengan pengaturan limbah septic tank dan juga penampungan air kotor yang terjaga,"katanya.

Rencananya besok mobil toilet portabel ini diserahkan Bupati Tapin atau Wakil Bupati Tapin disela acara apel peningkatan disiplin ASN di lapangan Dwidharma Rantau.

Reporter Nasrullah

M.Syarifudin Noor Sukses Menjadi Kades Perintis Raya





RANTAU,- Muhammad Syarifudin Noor, S,Sos Calon Kepala Desa Perintis Raya nomor urut dua siap melanjutkan pembangunan desa selama enam tahun ke depan. Setelah dirinya sukses menjabat satu periode, akan kembali maju menjadi Calon Kades Perintis Raya yang Insya Allah di selenggarakan serentak di Kabupaten Tapin pada bulan Februari 2020 mendatang.

Pembakal Udin sapaan akrabnya menuturkan, kepada wartawan Tapin, saat disambangi di kediamannya, Senin (6/1/2020) di jalan Perintis Raya RT.2 terlihat saat sedang aktif bekerja mengurus arsip desa. Dirinya memaparkan bahwa dirinya Jika terpilih kembali pada Pilkades ini akan melanjutkan program yang sempat tertunda selama menjabat. Diantaranya menjadikan Desa Perintis Raya sebagai kampung PAUD.

Selama menjabat sebagai Kepala Desa Perintis Raya banyak prestasi pembangunan diraih diantaranya pernah juara kedua PIK Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tingkat provinsi Kalsel dan juara lomba desa.
Beliau yang memiliki visi siap melayani, memudahkan, dan mengutamakan kepentingan masyarakat terwujudnya masyarakat desa yang sehat, agamis, sejahtera, maju mandiri, aman, dan perduli.

Misinya dalam program desa saat ini diantaranya memberikan pelayanan maksimal dan gratis kepada masyarakat desa Perintis Raya dalam berurusan hingga memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui posbindu, posyandu lansia, balita, senam lansia, test kehamilan hingga menolong warga yang akan melahirkan.

"Dalam poskesdes kami menyediakan layanan bidan desa dan ambulans untuk menolong warga desa Perintis Raya yang melahirkan, tanpa dipungut biaya alias gratis,"katanya.

Bahkan menariknya, dari sosok beliau hingga di senangi warga Perintis Raya, jika ada warganya yang meninggal dunia."Kami menyediakan sumbangan secara swadaya untuk warga kita yang tengah berduka cita,"katanya.

Mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sudah berjalan sukses hingga dipuji orang nomor satu di Kabupaten Tapin dalam bidang  tanaman hidroponik yang dikelola anak didiknya mampu mengangkat desa dan daerah hingga ke tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu juga pengembangan bangunan gedung serba guna gedung olahraga tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengatasi angka pengangguran di desa.
Aktifitas keagamaan di musholah dan masjid yang diisi kelompok pengajian ibu-ibu yang rutin hadiri majelis il'm setiap minggu sekali dan juga pada peringatan hari besar Islam.

Mohon doa dan dukungannya kepada Masyarakat Perintis Raya, Semoga Allah Swt Meridhoi saya kembali menjadi Kepala Desa Perintis Raya Periode Ke 2, mudah-mudahan saya bisa lebih baik lagi, bisa amanah dan bisa melengkapi kekurangan yang ada.

Reporter Nasrullah

POLRES TAPIN Hijaukan Pohon Lestarikan Alam





RANTAU,- Dalam rangka pelestarian alam program Kapolri melakukan penghijauan, Polres Tapin beserta Polsek melakukan penanaman pohon sekitar 1.750 pohon. Jum'at (3/1/2020) mulai pukul 07:30-10:00 Wita.

Kapolres Tapin AKBP.Eko Hadi Prayitno,SIK mengatakan,"penanaman pohon yang dilakukan mengusung tema Menanam pohon, Menanam Pahala Masuk Surga,"katanya.

Ditambahkan Paur Humas Polres Tapin Aipda.Puryaji mengatakan 1.750 pohon ditanam diatas lahan seluas 3 hektar, selebihnya di Polsek.
"Penanaman Pohon Dalam Rangka mendukung Program Penghijauan Mako dan Asrama Polri, Polres Tapin,"katanya.

Jenis pohon yang ditanam meliputi Pohon durian, Pohon mangga, Pohon rambutan, Pohon jambu, Pohon sirsak, Pohon jeruk, Pohon alpukat, Pohon belimbing,  Pohon duku, Pohon kedondong, Pohon nangka, dan Pohon sukun.

Kapolres Tapin AKBP Eko Hadi Prayitno,SIK didampingi Novi Eko Hadi, Ketua Bhayangkari Cabang Tapin dan  Waka Polres Tapin Kompol Iwan Hidayat beserta Waket Bhayangkari Cab Tapin. Bersama peserta lainnya terdiri  PJU Polres Tapin, Pr Perwira, Bintara dan ASN Polres Tapin, Pr Kapolsek jjrn Polres Tapin, Anggota Polsek jjjrn Polres Tapin dan Pengurus Bhayangkari Cab.Tapin.

Reporter Nasrullah