RANTAU,- Bupati Tapin HM.Arifin Arpan kembali memonitor progres pembangunan gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tapin di kawasan Rantau Baru. Selasa (14/7) pagi.
Bupati Tapin HM.Arifin Arpan didampingi Kepala Dinas PUPR Tapin H.Yustan Azidin, Fahmi Kabid Bina marga di Dinas PUPR Tapin, dan Kontraktor Bangunan.
Bupati Tapin HM.Arifin Arpan mengatakan progres pembangunan gedung Sekretariat Daerah Tapin saat ini sudah sekitar 32 persen tercapai.Diharapkan semoga sebelum tanggal jatuh tempo selesai dan tahun depan Insya Allah sudah bisa ditempati sebagai kantor baru yang sesuai harapan Bupati Tapin beserta ASN nya jauh lebih luas dibandingkan kantor yang lama.
"Diperkirakan diawal November 2020 dapat selesai, tinggal dibuatkan prasastinya saja lagi,"katanya.
Di gedung kantor Setda yang lama tak lepas kemungkinan diperuntukan bagi instansi lain yang menurut Bupati Tapin bisa cocok untuk kantor Bapelitbang atau Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Berapa alokasi anggaran dana untuk pembangunan gedung kantor Setda Tapin ini, dikatakan Bupati Tapin didampingi Petugas PUPR Tapin, "anggaran mencapai sekitar 38 Miliar dan kemungkinan bisa bertambah lagi sampai 60 Miliar sebagai lanjutan untuk kawasan jalan ke kantor Setda termasuk areal parkir dan lingkungannya yang diperlukan,"katanya.
Selain itu, disamping kanan bangunan kantor Setda Tapin ini juga direncanakan bakal dibangun Gedung DPRD Tapin yang baru. "Saat ini sedang menyiapkan lahannya lebih dahulu. Setelah melakukan pembebasan lahan baru dilaksanakan pembangunan gedungnya,"katanya.
Setelah meninjau kantor Setda Tapin, dilanjutkan meninjau pekerjaan lantai halaman Tennis Indoor di samping kediaman rumah jabatan Bupati dan kawasan lahan yang diperuntukkan pembangunan RSUD Datu Sanggul yang baru di Trantang, Kecamatan Tapin Utara.
Dikatakan Bupati, "Dikawasan Trantang inilah yang arealnya masih banyak ditumbuhi perkebunan karet bakal dibangun RSUD Datu Sanggul Rantau yang baru.Rencananya akhir tahun ini mulai dikerjakan, untuk pembebasan lahan dikatakan Bupati Tapin sudah beres dan belum ada kendala selama ini,"katanya.
Begitupun akses jalannya, dikatakan Bupati Tapin, statusnya sudah jalan provinsi atau jalan nasional bukan jalan kabupaten lagi. "Karena sudah kita hibahkan ke Dinas PUPR Provinsi, sehingga pemeliharaan ruas jalan itu merupakan tanggung jawab mereka dalam perbaikan, pemeliharaan nya, "pungkasnya.
Reporter Nasrullah
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini