RANTAU,- Operasi petugas gabungan pengamanan PAM dan penertiban pasar selama tiga hari sejak hari Jum'at pagi kemarin untuk mengeksekusi pedagang Pasar Keraton dengan cara pendekatan persuasif terhadap para pedagang akhirnya berhasil dilakukan petugas untuk melakukan normalisasi kawasan pasar.
Petugas gabungan pengamanan PAM dan penertiban pasar terdiri dari Satpol PP, TNI-POLRI, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan melakukan pendekatan persuasif selama tiga hari.
Hasilnya sekitar ratusan pedagang sayur yang berjualan di tepi jalan areal parkir kendaraan, tepat diatas saluran drainase, akhirnya bersedia untuk beralih bergeser ke dalam sesuai arahan petugas dan kini situasi pasar terlihat lebih tertib, nyaman, dan rapi. Minggu (20/9) pagi.
Kabid Transtimbum Dinas Satpol PP dan Damkar Tapin, MZ Wal Aidi Rakhmat, M.Pd mengatakan, Alhamdulillah di hari ketiga operasi kita ini sejak hari pertama hingga kedua ada kesadaran para pedagang.
"Jadi hari ketiga ini mereka bisa memahami, sehingga terciptalah kenyamanan dan ketertiban dari aspek penilaian kami antara pedagang dan pembeli di Pasar Keraton ini,"katanya.
Langkah selanjutnya, kita akan serahkan kepada petugas intern Dinas Perdagangan yang berjumlah 12 orang bakal melakukan pemantauan setiap harinya.
"Operasi Yustisi Protokol Kesehatan kita lanjutkan lagi.Dimana operasi ini merupakan operasi gabungan pengamanan PAM dan Penertiban Pasar sekaligus Yustisi Protokol Kesehatan Corona Covid-19,"katanya.
Terkait pelanggaran yang kita temukan rata-rata adalah banyak warga masih tidak mengenakan masker. Disini rencananya kita akan ajukan lagi ke pimpinan terkait sanksi mereka yang tidak mentaati protokol kesehatan, sebab dengan sanksi sosial dan diberikan masker bagi yang tidak menggunakan masker di jalan itu dinilai tidak cukup.
"Justru mereka menganggap sepele persoalan Covid 19 ini, padahal daerah kita sudah termasuk dalam zona merah penyebaran Corona Covid-19,"pungkasnya.
Reporter Nasrullah
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini