TAPIN, KALSEL,-Majalahdetektif.com: Lantaran longgarnya keamanan saat lebaran. Enam tahanan narkoba polres Tapin kabur.
Diduga minimnya penjagaan, hal tersebut menjadi kesempatan para tahanan untuk kabur.
Kapolres Tapin AKBP.Sugeng Priyanto memberikan keterangannya kepada awak media terkait dengan kaburnya 6 orang tahanan. Senin (24/4).
"Ada 6 tahanan. Kasusnya tahanan yang kabur Narkoba semuanya 2 titipan kejaksaan dan 4 masih proses," ucapnya.
Sekitar pukul 04:10 waktu setempat, Sesuai dengan rekaman CCTV Polres Tapin mereka kabur dengan menjebol atap plafon dan keluar dari gudang logistik.
Dapat larinya 6 orang tahanan ini akibat ruang tahanan Polres Tapin kini sudah tidak representatif lagi dan perlu diperbaiki. Dan kita meminta bantuan pemerintah daerah dan juga warga serta pihak keluarga untuk ikut membantu mencari 6 tahanan itu.
Ditambahkan, kaburnya para tahanan melewati plafon. "Kondisi plafon rutan tidak dilapisi besi pengaman," ujarnya.
Namun pihaknya sudah bentuk tim khusus untuk memburu tahanan yang kabur dan tidak kita beri peluang.
Momen tahanan kabur menjadi perhatian warga. Meski demikian, sikap kapolres baru menjadi penantian keamanan di mata masyarakat.
Identitas keenam orang tahanan itu diantaranya; Muhammad Riduan (39) asal Desa Parigi, Kecamatan Bakarangan. Irfendi (34), alamat Desa Kumbang, Banjar. Suriansyah (37) asal Desa Malutu, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Muhyar (36) asal Desa Tatakan, Tapin. Taufik (51) asal Desa Pemantang Karangan, Tapin dan Syarifudin (45) asal Banua Anyar, Banjar.
Nasrullah
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini