Peringatan
Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW di Langgar Mushollah Darusallam Perintis Raya
pada Jum’at (21/4) Malam mengangkat tema perjalanan Rasulullah.SAW dalam satu
malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan bertemu langsung dengan
Allah.SWT serta para nabi-nabi di Sidratul Muntaha.
Rasulullah.SAW
dalam perjalanannya didampingi Malaikat Jibril.AS serta disaksikan seluruh
Malaikat lainnya, dalam Isra Mir’aj Rasulullah.SAW mencium aroma sangat harum.
Harum apa itu wahai Jibril ? Malaikat Jibril.AS menjawab pertanyaan Rasulullah
dan mengatakan bahwa aroma harum itu bersumber dari sebuah kuburan wanita
sholehah yang berhasil mempertahankan keimanan dan keyakinannya terhadap
Allah.SWT. Wanita itu bernama Siti Masyitah dan anak-anaknya.
Diceritakan Malaikat Jibril.AS
dimana pada waktu itu Masyithah dengan keimanan dan keyakinannya terhadap
Allah.SWT mendapatkan ujian yang hidup di zaman raja kejam Firaun yang
menganggap dirinya sebagai Tuhan. Raja memaksanya untuk menyembah dirinya dan
agar berpaling dari menyembah Allah, jika tidak nyawa Masyitah bersama
anak-anaknya yang berumur 7 tahun dan beberapa bulan terancam dengan diceburkan
dalam kawah tembaga yang panas. Namun ancaman itu membuat dirinya tak gentar
dengan sikap tegas dan lantang dirinya dihadapan sang raja tetap mengakui bahwa
“Tiada Tuhan Selain Allah”. Allah yang kami sembah selama ini, dan tidak
mengakui ketuhanan Firaun.
Pertama anak-anaknya yang
diceburkan satu persatu, Masyitah terlihat ragu karena Ibu mana yang tega melihat
anak-anaknya tersiksa di azab Raja Firaun. Selanjutnya giliran Masyitah yang
tetap pada pendiriannya mengakui Tiada Tuhan Selain Allah. Sempat ragu dirinya,
lalu Allah menurunkan anugerah yang secara tiba-tiba anak-anaknya berbicara
Tidak Kuatir Ibu, Allah akan melindungi kita.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini