JavaScript is required to view this page. Peringatan Isra Mir'aj Rasulullah.SAW Yang Kita Cinta Kasih dan Sayang Karena Allah

Peringatan Isra Mir'aj Rasulullah.SAW Yang Kita Cinta Kasih dan Sayang Karena Allah




                Bismillahirahmanirahim (Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang).

Oleh.Nasrullah

Bupati Tapin HM.Arifin Arpan,MM dan Anggota DPRD Tapin H.Sulaiman Noor selaku warga Perintis Raya hadir dalam acara akbar di lingkungan desanya  pada Peringatan Isra Mir’aj suatu Peristiwa Besar bagi Rasulullah.SAW. Acara peringatan Isra Mir’aj pada Minggu (23/4) malam bertempat di Masjid Darul Aman Perintis Raya Rantau. Hadir dalam acara tersebut Muslimin Muslimat, Alim Ulama, dan warga masyarakat setempat yang mendukung visi dan misi Bupati Tapin guna mengwujudkan “Tapin Mandiri Sejahtera Yang Agamis”.

Dalam pesannya pertama penceramah mengajak seluruh jama’ah untuk bersyukur kepada Allah atas nikmat yang dianugerahkan kepada kita. Baik itu nikmat Iman, nikmat Islam, nikmat Sehat, nikmat Umur, hingga nikmat dapat berkumpul bersama jamaah dalam lingkungan majelis ilmu guna memperingati peristiwa besar lagi penting bagi Rasulullah.SAW.  Dengan berkumpul kita di dalam majelis ilmu ini dapat memandang orang-orang sholeh dan alim merupakan nikmat dari Allah.SWT, memandang mata atau wajah seorang alim ulama tentunya akan berguguranlah dosa dan kesalahan kita bahkan dapat turut ikut menjadi baik karena masuk dalam lingkungan kehidupan mereka yang selalu taat terhadap Allah.SWT.

Shalawat dan Salam semoga terus selalu tercurah atas baginda Rasulullah.SAW beserta seluruh keluarga, para sahabat, dan pengikut Beliau hingga akhir nanti. Amin.

Sungguh beruntung orang-orang yang memanfaatkan sisa umur pada saat masih hidup di dunia untuk beramal sholeh dan taat kepada Allah dan Rasulullah.SAW dengan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah. Karena hidup di dunia ini hanya sekali untuk itu pergunakanlah aktifitas hidup untuk mencari Ridho Allah.SWT. Karena seseorang yang telah mati meninggalkan dunia hanya amal perbuatannya selama hidup didunia yang ikut mendampinginya di alam kubur dan akhirat nanti.
Rasulullah.SAW merupakan manusia pilihan Allah.SWT dari sekian rasul dan para nabi. Di bulan Rajab inilah Rasulullah.SAW dianugerahi Allah melaksanakan perjalanan Isra Mir’aj dalam satu malam.
Terjadinya peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad.SAW, Tujuh Lapis Bumi dan Langit berdebat bangga dengan apa yang ada padanya masing-masing. Mereka berdebat mengusik keingintahuan untuk mencari penjelasan ilmu dan hikmah dibalik semua itu.
Berkata bumi dengan bangga terhadap langit, “Hai langit aku bumi lebih baik dari padamu, karena Allah telah menghiasi aku dengan berbagai macam mulai dari tanah, laut, termasuk juga sungai-sungai didalamnya. Selain itu juga Nabi Rasul dan Muhammad.SAW tinggal berada di atas bumi ini “.Langit juga berkata, “Aku juga tak kalah indah denganmu, di langit ada bintang, bulan, matahari, dan juga antariksa”. Namun mendengar yang terakhir, langit pun naik kehadirat Illahi Rabbi memohon kepada Allah.SWT “Ya Allah naikanlah Nabi Muhammad ke atas langit “.
Lalu Allah mengabulkan doanya, dan mengutus Jibril As pada malam 27 Rajab untuk menjemput Nabi Muhammad.SAW, dan membawanya ke atas langit dan menyaksikan banyak kebesaran Allah.SWT, termasuk rukun sholat 5 waktu yang wajib kita kerjakan. Di bulan Rajab inilah terjadi satu peristiwa penting bagi umat Islam yakni sejarah perjalanan Nabi Muhammad.SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dilanjutkan ke Sidrathul Muntaha, diatas langit tertinggi dalam satu malam. Disanalah Nabi Muhammad.SAW menyaksikan kebesaran Allah, (Al-Qur’an Surat Al Najm (53:18).

Sebagaimana tertulis dalam ayat suci Al-Qur’an yang kita yakini dan percaya, yakni Surat Al Israa (Memperjalankan di Malam Hari) “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran kami. Sesungguhnya dia adalah maha mendengar lagi maha melihat”.

Sebelum naik ke langit, Nabi Muhammad SAW di belah dadanya oleh Malaikat Jibril.AS. Nabi Muhammad.SAW  dibelah dadanya oleh Malaikat Jibril AS yang datang membawa air zam-zam dengan bejana terbuat dari emas. “Nabi dibelah dadanya tepat dibagian ulu hati hingga pusat untuk dibersihkan dan di-isi dengan Iman dan Hikmah”.

Yaa Allah semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang selalu beserta Allah dan Rasulullah.SAW. Dan orang-orang yang selalu dianugerahi hallikhwal berupa cinta kasih dan sayang kepada Rasulullah.SAW yang diniatkan semata-mata karena Allah.



0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini