Alhamdulillah, pembunuh 6 laskar Jihad Sudah Mulai Terkuak. Aparat Hukum Polisi Aja kah?
PBB menguji integritas Fadil, menyorot CCTV dirinya. Kasus sudah masuk ke Badan Hukum Internasional, kira-kira skenario apa lagi dirancang untuk bungkukan formasi hukum di Republik Indonesia.
Informasi kabar terkuaknya pembunuh 6 laskar jihad di KM.50 sudah mulai terlihat jelas bukti kebohongan aparat hukum di Republik Indonesia. Sampai Kapolri Listyo Sigit kaget, anak buahnya diduga yang melakukan dan mencoreng citra institusi kepolisian yang tadinya dekat dengan masyarakat.
Artinya, ahli hukum bidang pidana kini sudah jarang karena rata rata yang banyak terlihat ahli menghitung hukum. Demikian ahli agama, rela menjual agamanya dengan harga sedikit. Mengaku zuriat Rasulullah.Saw dan sepupu Hafidz Qur'an faktanya sholat juga tidak, peci kopiah gamblang dan pakaian aja yang muslim. Guru formil terjebak isu Covid19, rela korbankan murid bahkan sampai ada yang menidurinya. Masalah hoak menjamur sudah, ahli hukum berwajah Chan dan juga seorang pengacara sarankan gunakan power media sosial di jalur komunikasi dan informasi Internet yang dominan banyak informasi hoaknya, sampai Jaksa dituding banyak sarang mafianya. Kira kira cara apa lagi ya? Genetika, membuka akses unlimited lebih luas lagi hingga ekstensi struktur data dot.com atau komersial online menjadi kekuasaannya.
Aparat hukum tak sedia sudah membawa perkara temuan dan laporan masyarakat ke delik pidana tanpa ada imbalan kompensasi. Profesor dan juga ahli hukum sudah terlihat bodoh sampai presiden dimakjulkan dari aspek pengalaman masalahnya di pemilu gurbenur, siap menghadapi Oligarki dalam tatanan struktur bidang hukum ekonomi di typologi jaringan internet. Ah teori doang. Nggak punya duit nangis karena perangi Oligarki dan penguasanya. Demikian Dosen Hukum yang juga Profesor tampil di Indonesia Lawyer Club sama teori aja. Telat masuk kelas ya, Pak Dosen kelas saya disini, kenapa sudah heboh baru teriak.
Tuh akibat memasang WiFi tanpa analisa struktur typologi jaringan internetnya lebih dulu.Mantap riset analisa ceritakan Hypocampus tatanan syaraf depan anak dipengaruhi sugesti dan hipnotisnya Yahudi yang diprogram melalui thread boot Artifisial Intelegensi di visual gambar. Belum melihat bawah tanah dan laut hingga planet mars. Sampai komunikasi ganda sudah ada.
Falsafah Intelegensi yang sampul visual depannya terdapat gambar yang mampu pengaruhi audiens pembaca. Apalagi judul dan heading teksnya tersisip sugesti dari pencipta yang menjalar dalam
anotomi susunan bagian kepala terdiri atas otak kanan bidang intuisi dan kirinya Intelektual. Ditambah bagian depan tepat didahi ada hypocampus tempat himpunan hasil analisa informasi dan komunikasi dengan visinya kedepan menjadi komunikatif.
Belakang bagian telinga terdapat simpanan memori, hasil capaian apa yang sudah berhasil dirinya laksanakan. Dengan memanfaatkan miliaran neorun didalam sel bagian kepala menjadi struktur sumber daya.
Nah karena orang-orang falsafah rata-rata pemikirannya berdasarkan emosi hallikhwal atau keadaan hati seperti cinta, rindu, anggun. Melalui Intuisi ke dunia entertainment musik tersusun pengaruh di aliran decibel suara vokal yang masuk ke telinga.
Informasi perkembangan dunia intelijen di dunia yang memiliki prinsip profesi arogansinya menjadi aparat hukum terdepan yakni "Aku Akan Tahu Sebelum Orang Lain Mengetahui, Jika Sukses Jangan Dipuji, Gagal Jangan Dicari".
Menjabat aparat hukum terdepan dan pertama di bidang Intelijen tentunya tak gampang. Karena harus sudah memiliki persiapan baik itu siap saat dirinya dilantik untuk berkorban lebih dulu demi negeri dan tanah air yang dijaganya. Siap menghadapi cobaan hidup seperti kematian seorang intelijen hingga sakit, pencurian, penculikan sampai keracunan musuh. Bahkan sampai keluarga terdiri anak dan istri ikut terkena dampak profesinya sebagai aparat hukum terdepan dan pertama.
Disamping harus cepat dan akurat dalam mengungkap kasus pidana dan menetapkan tersangka yang dijadikan target operasinya.
Kita ambil contoh history perjalanan hidup Nabi Ibrahim dan Ismail, mereka sebelum diangkat menjadi nabi dan dianugerahi Allah taala ilmu hukum dan ketuhanannya diuji oleh Allah lebih dulu untuk berkorban dengan menyembelih anaknya.
Dari sini kita bisa petik, ternyata kriteria bidang hukum untuk berada dibaris depan syaratnya harus berkorban lebih dulu. Sebab seorang ahli hukum yang mampu selesaikan perkara kasus hukum pidana yang mandek di Badan Hukum Nasional dan Badan Hukum Internasional dapat terhitung dengan jari. Ayo tebak siapa aja?
Demikian di ranah lingkungan Inteljen ini, mereka lebih memilih hidup sederhana dan tertutup kendati memiliki akses sampai ke seluruh penjuru negeri. Bisa pulang pergi dan keliling dunia. Tak jarang diantara mereka dan keluarganya ada yang sampai trauma karena racun dan hipnotis musuh asing. Hi Chan Where Are You?
Bisa berangkat ke Singapura sampai ke Las Vegas untuk nundukin logartima casino perjudian. Kalau di Indonesia paling tercebur ke lingkungan tempat hiburan malam dan nongkrong di cafee-cafee setan.
Sementara kalau Intel dan keluarganya biasa dirinya disakiti musuh dalam selimutnya. Karena terbiasa hidup di lingkungan bermuka dua, mau buat data terintegrasi dan hidup nyaman harus keluar dulu dari lingkungan Intel. Sementara untuk keluar dari lingkungan itu, selalu tereplikasi masa lalu dan keluar dulu dari keyakinanmu atau buat dosa dulu. Enak aja Luh, tetap prinsip "Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah".
Karena itulah, bahkan tak jarang ada yang sampai kejang dan nangis ketakutan. Seperti nasib mantan tokoh juara catur dunia Jepang yang mengalami trauma jiwa dan susunan hypocampus syaraf nya. Tokoh mantan juara catur dunia yang kalah bertanding dengan melawan musuhnya sekelas boot artificial inteligensi di dunia teknologi Informasi. Dari aspek ekonomi dirinya dijadikan instrumen pera penguasa untuk menjalankan bisnisnya.
Di Republik Indonesia, Habib Rizieq Syihab dan Ulama Kami tercinta kasih sayang karena Allah dikriminalisasi. Jika dirangkul dan dicium tangannya. Ini malah ditembakin dan dipenjara.
Habib Bahar Smith dalam persidangannya di Bandung, Selasa 10 Mei 2022 membungkam saksi yang melaporkannya dipersidangan. Saksi itu adalah santri yang juga mahasiswa Dropt Out di bidang Ekonomi. Karena masih belum bisa membedakan media konvesional cetak yang dibaca lewat koran dan majalah, media elektronik televisi yang bisa dilihat di TV, media Radio yang salurkan decibel suara, dan media digital seperti medsos, blog, website, visual video, games onlinenya.
Merasa kesal dengan Habib Bahar Smith yang memiliki keyakinan membela 6 laskar jihad Habib Rizieq Shihab. Karena keliru melihat pengalaman replikasi pernah belajar di pesantren dengan pendidikan formal dirinya kuliah. Jelas aja beda, kalau struktur pendidikan formal menjajaki pendidikan Paud, SD, SMP, SMA hingga Sarjana dibawah naungan Kementerian Pendidikan.
Sedangkan dipesantren menjajaki struktur Maqamat, struktur Hallikhwal, Ibadah, Tarekat, Syariah, Hakikat sampai Ke Laduni dibawah naungan sanad ulama yang mengijasahkannya di Kementerian Agama yang baru baru ini menggunakan dana haji umat Islam untuk pembangunan Infrastruktur sebesar 70 triliun.
Perlu diketahui, Nabi kami Muhammad.Saw tercinta, kasih, sayang karena Allah berkhalwat di gua Hira. Dirinya nggak sekolah, karena dulu belum ada sekolah.
Setiap satu ayat Al Qur'an turun ke beliau oleh Malaikat Jibril.As, dirinya pulang ke rumah disambut Istri beliau dengan kondisi tubuh yang demam bahkan sampai kejang berselimut. Dalam kehidupannya, sebagai Khalifah dan teladan bagi umat Islam, dirinya tertutup pintu kemenangan bagi dirinya demi umat. Apa yang disampaikan beliau, umati…umati…umati…
Tak jarang beliau diludahi sampai dicaci, dihina dan difitnah umat Yahudi. Sampai jumpa di pengadilan Akhirat yang lebih kekal abadi. Dan tahu nggak luh, posisi dasar hisab dan penghuni neraka paling dasar tuh orang-orang ahli hukum beserta krluarganya seperti hakim dan lainnya. Karena itulah janji Rasulullah.Saw sebagaimana dikatakan Abah Guru Sekumpul Martapura Kalimantan Selatan bahwa mereka ahli hukum hisabnya bakal didampingi Rasulullah Saw.
Untuk itu para santri ayo jangan taklif, hormati dan cintai, kasih, dan sayangi Zuriat dan Pewaris Rasulullah semata-mata karena Allah. Karena dibalik telapak tanganya ada Rasulullah Saw.
Kembali ke Intelijen.
Duh, Inteljen terdepan dan pertama di Republik Indonesia sampai sakit dan takut mati. Artinya, Inteljen di tanah air masih nya-nyuk proteksi produk asing seperti Cina. Apalagi orang-orang Cinanya yang sudah bergerilya masuk daerah sini.
Ditambah aparat hukumnya dalam menyelesaikan perkara kasus pelik di bidang pidana. Hanya pandai jaga rahasia negara saja. Di bidang cybercrime dan pidana lainnya, masih minim sumber dayanya.
Reporter Nasrullah
Aslmkum Wr Wb
Ayo siapa yang mau berkorban harta Bapak Ibu bisa ke kami dengan kirimkan ke nomor rekening dibawah ini. Insya Allah, Anda berada dalam formasi hukum bidang pidana.
Untuk dana Anda bisa di salurkan melalui rekening dibawah ini.
BANK BRI
NO.REK.456201013600530
Kode Bank 002
Atn Nasrullah
Kontak WA 0813-4913-5131
Wasalam
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini