TAPIN, KALSEL,- Subhanallah Segala Puji Bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam Semesta, Tiada Tuhan Selain Allah.
H.Basuki Rahmat Yani atau yang akrab disapa H.Ufi ini ternyata sosok muslimin yang menggunakan teknik politiknya secara begerilya kepada saudara muslimnya di Tapin. Politik seperti ini rata rata dimiliki alim ulama dengan tiga syarat ijasah mereka sebagai Mursyid yakni
Arif Bijaksana
Mengenal Politik Raja Raja
Alim dari sudut Aqli maupun Naqli.
Setiap pemimpin yang berada di baris depan dituntut memiliki sikap arif bijaksana hingga dapat meletakan segala sesuatu pada tempatnya.
Seperti terlihat jarang sekali pemimpin saat ini dapat meletakan segala sesuatu pada tempatnya dalam mengurus sumber daya yang dikelola dan dipimpinnya. Kearifan lokal dalam menata struktur berbasis feodalis budaya yang memiliki tata nilai tradisi pengalaman yang diwariskan pedatuan leluhur dalam bentuk kepercayaan agama hingga membentuk pengetahuan yang diperuntukkan memecahkan persoalan masalah di wilayah hukum sumber daya masyarakat yang dikelolanya.
Mengenal Politik Raja Raja, disini mereka memiliki teknik politik yang luar biasa hebat dalam membalikan struktur secara ascending maupun descending. Mereka mengenal politik kehidupan karena bidang ini menjadi bagian hidupnya. Tidak bermin pada politik uang, karena rata rata mereka memiliki sifat ikhlas dalam menjalankan segala sesuatunya.
Alim mengetahui secara Intelektual dan emosional. Memiliki visi tujuan kedepan menjadi komunikatif.
Kembali ke H.Basuki Rahmat Yani atau yang akrab disapa H.Ufi, beliau pensiunan guru yang tentunya memiliki dedikasi tinggi pada bidang pendidikan. Di masa pensiunan beliau memiliki keinginan memimpin kabupaten Tapin sebagai calon independen untuk membenahi sumber daya manusia dengan merombak mindset warga masyarakat Tapin menjadi lebih baik kedepan.
Sebagaimana H.Ufi mengatakan dirinya berpolitik bukan karena uang, tapi ingin masyarakat Tapin mengerti kondisi daerahnya kedepan. Karena itulah, kami mencalon melalui jalur independen, warga masyarakat yang berkeinginan memilih. Karena kami belum memiliki kesempatan melalui jalur partai politik. Adapun terkait kritikan terhadap dirinya, sudah ketemuan langsung sama H.Ufi belum yang bersangkutan. Kenalan yuk?
Di acara religius yang digelar di daerah kabupaten tetangga tempat tinggalnya beliau dihormati para alim ulama dan muslimin serta para pejabat menghormati mereka. Tapi tidak di kampung tempat tinggalnya mencalon, pandangan elit politik terhadap dirinya.
Demikian dikutip dari keterangannya di medsos, Alhamdulillah,,,aku tidak perduli apa isinya, berapa nilainya, tapi disini lah, baru di kampung tetangga inilah, aku pernah disambut Oleh ahli keluarga penerus Tuan Gurunya dan dihargai lagi dengan bengkisan seperti ini,,,!
Terima kasih aku sudah seperti orang yang sudah sangat dihargai dan dihormati....
Terima Kasih.Guru lah.....sangat Luar Biasa.!!!
Sedangkan di kampung sendiri. Aku belum pernah, di perlakukan sebaik ini dalam posisi yang hampir sama,!!!
Apalagi kalau di bidang Pemerintahan,,,!!!
Sangat Parah,!!!
Belum pernah kita seperti Ada,!!!
Orangnya hampir Mabuk,!!!
Dengan kehebatan posisi mereka saat ini....
He he he Hebat,!!!
Insya Allah akan ku ingat kebaikan dan Orang-orang seperti ini...!!!
Sedangkan aku sangat merasa memang tidak ada apa-apa bagi orang yang hebat dengan posisimu di Tapin saat ini.!!!
Mantap,!!!
Apalagi kalau kamu yang saat ini merasa hebat,! Dengan tugas pengamanan Mu ditempat yang kamu-kamu anggap kumpulan juga Orang-orang Hebat,!!!
He he he Payah! dengan Orang-orang yang kulihat saat ini,,!!!
Tunggu , Insya Allah.!!!
Yang terbaik untukmu nanti,,!!!
Kalau Tuhan ingin membalik sesuatu, Insya Allah itu bagiNya sangat mudah,!!!!
Reporter Nasrullah
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini