TAPIN, KALSEL,-Majalahdetektif.com:
Mendengar dan mengetahui Dr.Milhan maju dalam Pilkada 2024 dengan keinginannya membangun sumber daya manusia di bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur jalan jembatan dan bangunan, Pariwisata, Seni dan Budaya, Pertanian, Pertambangan, dan Komunikasi dan Informatika. Menjadi perhatian menarik banyak warga di zaman teknologi informasi yang semakin maju berkembang saat ini.
Mereka mendukung putra daerah Tapin ini maju pada pemilu 2024 bahkan mendoakan. Apalagi beliau kelahiran desa Gadung Bakarangan Tapin yang terkenal banyak pedatuan ber-maqamat Arifin Billah dan Alim Billah dengan usianya yang tergolong mapan dapat memimpin Tapin dengan sifat arif bijaksana, intelektual, dan terdepan ada pada dirinya.
Menurut warga yang berprofesi guru mengaji yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan wajar profesi dokter mendapatkan perhatian utama fasilitas kesehatan dari Pemerintah Republik Indonesia. Karena tugasnya melayani warga yang sakit sehingga sangat jelas sekali dirinya dekat dengan masyarakat.Apalagi mulai dari dulu, profesi dokter merupakan cita-cita yang didambakan siswa sekolah ketika ditanya oleh orang tua darinya. "Mau jadi apa besar nanti? Jadi dokter Pak Bu,"katanya.
Dibidang kesehatan, beliau inginkan membangun sumber daya dengan menambah jumlah tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat, bidan. Dokter yang lebih memilih tinggal di Rantau, Kabupaten Tapin ketimbang di kota besar sehingga mampu menjadi agent of change bagi daerah. Dengan jabatannya kini sebagai direktur Rumah Sakit Umum Datu Sanggul Rantau tentunya dirinya memiliki keahlian khusus di bidang kesehatan dan telah mendapatkan kebijakan lembaga kesehatan dunia WHO. Dan pastinya mampu menata Kabupaten Tapin menjadi lebih baik lagi.
Di bidang komunikasi dan informatika, Dr.Milhan juga berkeinginan membangun sumber daya manusia dengan menyelaraskan bidang ini dengan kesehatan dan pendidikan.
Melihat catatan historis jejak ahli teknologi komputer pertama dan terdepan seorang berprofesi seorang dokter yang jenius dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan rumah sakit berbasis Artifisial Intelegensi menjadi boot pembantu komunikasi dalam melayani pasien dan warga kota.
Reporter Nasrullah
1 comments:
Putra daerah kelahiran Datu Gadung Syekh Salman Alfarisi, Dokter yang menjabat Direktur Rumah Sakit Pasti sudah dapatkan kebijakan WHO. Dan bersaing sama ahli farmasi. S3 alumni universitas ternama pasti pola pikirnya Sains aja. Bangun SDM daerah, ayo dukung Intelektual satu ini.
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini