JavaScript is required to view this page. 4.522 Peserta Beayun Maulid di Masjid Keramat Banua Halat 1444 H

4.522 Peserta Beayun Maulid di Masjid Keramat Banua Halat 1444 H



 


TAPIN, KALSEL,-Ribuan orang tumpah ruah dalam pegelaran puncak acara beayun maulid di Masjid Al Mukarammah, Desa Banua Halat, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kalsel. Sabtu (8/10/2022). 


Jalan menuju ke lokasi acara pun padat hingga menyebabkan kemacetan panjang.

Jumlah peserta yang terdaftar dalam beayun tahun 2022 ini berjumlah 4.522 orang. Peserta termuda bayi 7 hari dan tertua lansia 85 tahun datang dari Sumbawa.

Mereka datang dari berbagai daerah memiliki niat nadzar didasari rasa cintanya terhadap Rasulullah.SAW untuk ikut beayun maulid di Masjid Keramat Desa Banua Halat.


Tradisi beayun di Tapin ini merupakan kegiatan nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Dan hanya ada di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.Mengingat keutamaan seseorang yang pernah beayun di masjid Al Mukarammah ini kehidupannya bakal bahagia, sehat, dijauhi dari bala bencana dan selalu mendapatkan curahan asuhan cinta, kasih, sayang Allah melalui pancaran Noor Muhammad pada diri Rasulullah.Saw teladan umat Islam.


Hadir dalam acara beayun ini Wakil Gubernur Kalsel, H.Muhidin, SE, SH, MM bersama Kadis Pariwisata Kalsel. Bupati Tapin HM.Arifin Arpan beserta Ibu Ketua TP-PKK Tapin Hj.Ratna Ellyani berserta Forkopimda Tapin seperti Kejari Tapin Adi Fakhruddin,SH, Ketua PN Rantau Wisnu Gautama, Kapolres Tapin AKBP.Ernesto Saiser, S.H, S.I.K, MH. 


Para Pejabat ini mendampingi Habaib, Alim Ulama se Tapin, Ketua MUi Tapin H.Hamdani untuk turut hadir dan Guru Achmad Zaini Samarinda yang sedia hadir dari jauh untuk menyampaikan tausyiah.


Bupati Tapin HM.Arifin Arpan dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh peserta yang hadir pada hari ini, dengan jumlah peserta mencapai 4.522 sekian. Terima kasih juga kepada para habaib dan alim ulama se Tapin. Hadir pada hari ini Wakil Gurbenur Kalsel H.Muhidin yang juga putra daerah Tapin.


"Beayun anak ini berawal di Masjid Keramat Desa Banua Halat ini, dimana saat ini sudah banyak majelis taklim lain melaksanakannya di tempatnya. Termasuk Gurbenur Kalsel sudah melaksanakannya ditempatnya dengan harapan termasuk golongan orang-orang yang cinta terhadap Rasulullah.Saw,"katanya.


Melaksanakan maulid ini tak perlu dalih, karena kami cinta, kasih, sayang Rasulullah.Saw semata-mata karena Allah.

 

Wakil Gurbenur KALSEL, H.Muhidin.SE, SH, MM dalam sambutannya menyampaikan tradisi beayun sudah menjadi kalender tiap tahun setiap bulan Rabiul Awal di bumi Kalimantan Selatan. Hanya saja beberapa tahun kemarin sempat terkendala karena terbalut Covid-19.


"Sebagaimana kita ketahui, barang siapa yang membaca shalawat setiap bulan  maulid, maka shalawat yang dibaca itu bakal menjelma menjadi burung yang terbang ke langit Arsy. Mereka berkicau di Arsy sana dan memohon ampunan terhadap orang-orang yang suka bershalawat terhadap Rasulullah.SAW. 

Di Arsy, burung berdebat dengan para malaikat yang suka berdzikir. Para Malaikat yang suka berdzikir meminta kepada burung untuk segera berhenti berkicau. Tidak kata burung, terkecuali Allah memberikan ampun terlebih dahulu terhadap orang-orang yang cinta kasih sayang Rasulullah.Saw dan banyak bershalawat hingga menciptakan aku burung ini,"pungkasnya.


Reporter NASRULLAH 



0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini