TAMBARUNTUNG,~
Senin (16/2) Pihak Kecamatan Tapin Tengah dan Kecamatan Bakarangan
menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Ke-V. Dalam forum
musrenbang tingkat kecamatan yang menjadi prioritas utama pada dua
kecamatan itu adalah infrastruktur jalan
dan jembatan, pendidikan, sarana olahraga, dan pertanian.
Musrenbang Kecamatan gabungan ini dihadiri
Bupati Tapin HM.Arifin Arpan, Wakil Bupati Tapin Ir.Sufian Noor, Sekretaris
Daerah H.Rahmadi, Pimpinan SKPD, Camat, Aparatur Desa, Kepala Desa, serta tokoh masyarakat. Musrenbang dua kecamatan
itu digelar di Aula Kantor Camat Tapin Tengah Desa Tambaruntung.
Dalam penyampaiannya, Camat Bakarangan mengatakan usulan prioritasnya
adalah pendidikan untuk dibangunkannya sekolah tingkat SLTA di wilayah
kerjanya. Pihaknya sangat berharap agar pemerintah segera merealisasikan.
Sebab, persyaratan untuk membangun sekolah ini sudah terpenuhi semua. Selain
itu bendungan aliran sungai di desa Gadung yang daerah sungainya itu diketahui
berkali-kali telah terjadi abrasi dan mohon ditindaklanjuti kembali. Usulan
masyarakat Bakarangan sangat berharap pembangunan paving beton dan beberapa
buah jembatan dan siring. Sebab, dengan
adanya jalan dan jembatan itu tentunya akan mempermudah akses masyarakat kita
dalam berurusan.
Camat juga mendorong pemerintah daerah agar
melanjutkan kembali pembangunan drainase di desa Parigi Kecamatan Bakarangan dan
membangun jalan desa di Parigi Kacil kecamatan yang sama.
Ditambahkan Kepala Desa Serawi yang
menyampaikan usulan jalan kabupaten dan jalan desa yang rusak dan minta perhatian pemerintah melalui dinas terkait untuk dapat
memperbaikinya. “Sudah lama jalan itu rusak dan belum diperbaiki. Demikian pula
jembatan di Desa Tangkawang depan langgar Darull Akbar, “katanya.
Prioritas kegiatan di Kecamatan Tapin Tengah
meliputi peningkatan dan pengembangan prasarana wilayah dengan sasaran daerah
meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi ke pusat pertumbuhan ekonomi
dengan program rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan dan program
pembangunan jalan dan jembatan. Kegiatan prioritas meliputi pengaspalan,
pembuatan drainase, pembuatan vaping blok, pembangunan jembatan beton. Sasaran
daerah meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur pengairan seperti
program pengembangan dan pengelolaan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan
lainnya dengan kegiatan pembuatan siring sungai dan lanjutan siring.
Menanggapi itu, HM.Arifin Arpan, MM mengatakan
kebersamaan dalam forum perencanaan pembangunan untuk mengembangkan kabupaten Tapin ini
sangatlah penting sekali dan tidak mudah tugas kita ini memimpin Kabupaten
Tapin untuk menwujudkan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam Musrenbang yang kita
laksanakan tahun ini kita lebih banyak memberikan arahan kepada desa dan
aparaturnya agar siap. Intinya kita
bekerjasama dan saling bahu membahu untuk bekerja keras membangun Kabupaten
Tapin. Pemerintah RI dibawah pimpinan Presiden Jokowi setiap pelaksanaan
pembangunan tidak titik lagi pada kabupaten kota, melainkan titik langsung ke
desa- desa. Setiap pembangunan yang dilaksanakan itu kan memerlukan anggaran
dana dan struktur anggaran pemerintah saat ini beda dengan sebelumnya yang proses penyaluran
dananya itu langsung ke desa tidak lagi ke APBD kota, “jelasnya. (OP-PU)
Dana APBN dan APBD Kabupaten Tapin tahun lalu
ada sekitar 150 miliar untuk desa-desa di Kabupaten Tapin. Setiap desa
mendapatkan anggaran dana sekitar Rp.1,2
hingga 1,6 miliar. Dana ini sesuai instruksi Presiden diarahkan untuk
pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur desa sesuai dengan instruksi
Bupati melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah mulai dari Sektor Pendidikan,
Pertanian, Kesehatan , dan Keagamaan.
Pemerintah Kabupaten Tapin saat ini
pembangunannya lebih mengarah ke Pertanian dengan dasar 65 persen alam kita
banyak pertanian. Dan ini kita kembangkan secara maksimal dari 60 ribu luas
lahan di wilayah Tapin ke pertanian.
Terkait kondisi jalan kabupaten di wilayah
Kabupaten, diarahkan Bupati, “Kalau sudah jalan itu diaspal hotmix tolong juga
kerjasama warga masyarakat ikut merawat dan menjaga jalan itu. Sementara untuk
jalan yang rusak itu bisa diusulkan ke anggaran desa untuk memperbaikinya. Karena
infrastruktur jalan dan jembatan tetap menjadi prioritas pembangunan kita,
“kata Bupati Tapin.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini