RANTAU, ~ Warga masyarakat sekitar Masjid
Al-Mukaramah terlihat sudah menyiapkan ayunan
sekaligus anyaman yang terbuat dari daun
kelapa di lokasi prosesi upacara beayun yang akan dilaksanakan pada hari Senin
(12/12). Demikian panitia pelaksana prosesi beayun telah mencetak sekaligus
menempelkan nomor urut ayunan sesuai dengan jumlah pendaftar yang akan ikut
beayun dari mulai anak-anak hingga dewasa.
Pantauan kami di lapangan tiga hari sebelum pelaksanaan
prosesi beayun, warga penduduk sekitar tengah membuat ayunan dan anyaman dari
daun kelapa. Selanjutnya pada hari Minggu diserahkan kepada panitia pelaksana untuk
dipasang di lokasi beayun. Selain itu, pedagang kaki lima dari luar daerah
turut menyemarakan dengan menjajakan beragam dagangannya karena lokasi terlihat
sudah ramai dikunjungi para tamu sejak malam maupun sehari sebelum pelaksanaan.
Kami ingin melihat letak posisi ayunan kita sesuai dengan
nomor urut yang diserahkan panitia pelaksana setelah terdaftar menjadi peserta
beayun tahun ini. Sekaligus juga mengambil berkat dari tiang Masjid Al-Mukarammah
Banua Halat yang keistimewaannya selalu mengeluarkan minyak.
“Mumpung selagi
belum dipadati para pengunjung, karena besok pada hari prosesi beayun ribuan
orang bakal memadati lokasi. Malam hari sebelum pelaksanaan sejak Isya saja
sudah dipadati pengunjung yang hadir, “kata pengunjung pasar malam Banua Halat.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar di Blog Ini