BloggerTapin
RANTAU, Warung pelangsiran minyak tanah dan bensin yang berada di RT.7 RW.2, Kelurahan Rantau Kanan atau di kawasan Cangkering Jalan Darusalam Rantau pada Jum’at (19/11) pagi kemarin sekitar pukul 09:25 Wita ludes terbakar si jago merah.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian akibat insiden yang sempat membuat heboh warga Rantau dan sekitarnya itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sedikitnya 4 buah rumah dengan jumlah 7 KK, 2 kendaraan roda empat, dan 1 vesva ludes terbakar. Diduga Api berasal dari pelangsir minyak tanah dan bensin di kawasan itu. Peristiwa tersebut sempat menghebohkan warga setempat yang ingin melihat kejadian secara langsung. Sebab dari kejauhan asap tebal hitam menyelimuti atas kawasan itu sehingga mengundang banyak mata, dan warga berlari-lari kecil menuju kawasan kejadian untuk melihat atau sekedar membantu. Kemudian, dengan cepat kendaraan pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api yang masih menyala. Sekitar kurang dari 2 jam akhirnya api padam.
Zaki, Anggota BPK Baiturahmah Rantau mengatakan, “BPK sudah terkordinir di dalam melaksanakan tugasnya untuk memadamkan api. Disamping kendaraan pemadam dari kota Rantau sendiri, kita juga dibantu dari BPK Kandangan HSS, “katanya.
Sekitar kurang dari 2 jam akhirnya api bisa di padamkan. Selanjutnya warga masyarakat setempat memungut sumbangan sukarela dari warga bagi para korban kebakaran di tempat kejadian.
BloggerTapin
RANTAU, Usai melaksanakan sholat Ied Idhul Adha di Masjid Raya Nurul Falah Rantau, Bupati Tapin gelar open house dihari raya Idhul Adha 1431 Hijriah, Rabu (17/11) kemarin. Bupati Tapin bersama seluruh pejabat seperti kepala dinas di lingkungan SKPD Pemkab Tapin terima tamu dari kalangan masyarakat Tapin yang ingin bersilahturahmi bersama orang nomor satu di Pemkab Tapin. Setelah melaksanakan sholat Ied, pejabat di Tapin ini menerima tamu dalam rangka open house yang digelar di Pendopo Balahendang Rantau.
Bupati Tapin, Drs.Idis Nurdin Halidi, MAP di dampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Tapin, Ny.Hj.Elin Idis Nurdin Halidi,SH duduk bersama berdampingan dengan Sekretaris Daerah Tapin, dr.Rachmadi, M,Si beserta istri. Selain itu juga ada kepala dinas dan kepala badan di lingkungan SKPD Pemkab Tapin.
Dhani salah seorang jamaah masjid ketika ditemui mengatakan, Bupati Tapin kemarin melaksanakan sholat Ied di Masjid Raya Nurul Falah Rantau. Karena masjid itu sekarang sebagai ikon pembangunan kawasan Rantau Baru sehingga banyak yang melaksanakan sholat di situ. Menurutnya, Bupati Tapin yang dipimpin oleh pak Idis Nurdin Halidi, MAP adalah sosok Bupati yang bijaksana, dan membangun. Buktinya karena beliau kawasan Rantau tergerak dengan pembangunan yang dapat kita lihat saat ini. Terlebih Ia sangat menyayangi para Ulama, dan sangat perhatian dengan berbagai aktifitas keagamaan di Tapin. Untuk itu saya sendiri mengucapkan terima kasih kepadanya atas pembangunan Masjid yang megah ini, kata Dhani salah seorang jamaah Masjid Raya Nurul Falah Rantau.
Tamu Santap Makanan Favoritnya Obama Presiden Amerika
Warga masyarakat Tapin diminta singgah sejenak, disamping bersilahturahmi kepada pejabat Tapin mereka juga ditawarkan untuk mencicipi menu makanan yang tersedia. Menariknya dalam hidangan yang disajikan di Pendopo kemarin menu makanan yang tersedia adalah makanan favoritnya Presiden Amerika, Barack Obama. Sehingga dinamakan menu Obama yang diantaranya adalah Bakso, dan Nasi Goreng.
“Presiden Amerika Serikat, Barack Obama telah mengangkat kuliner Indonesia sampai keseluruh dunia, sehingga turut serta disajikan di open house ini, “kata Abdi, kepada wartawan kemarin.
BloggerTapin
Sudah dinyatakan bersalah dan masuk buih lantaran tersandung kasus korupsi di bidang perpajakan. Kembali Gayus membuat ulah dengan pola menyuap pejabat di LP untuk izin cuti yang tidak tahunya dia berlibur di Bali.
Aksi Gayus ini membuat banyak orang emosi termasuk salah satunya Ruhut Sitompul, Anggota DPR RI Komisi III. Ruhut geram dan mengintervensi atas aksi Gayus yang bebas berkeliaran. “Sudah Gayus Tambunan di hukum mati saja, “katanya.
Alasan Ruhut yang dikenal sebagai Poltak Si Raja Minyak dari Medan ini menyatakan, “Si Gayus tak boleh melenggang bebas begitu saja, dan membeli hukum seenaknya. Dinilai bahwa Gayus yang juga ternyata Ia seorang psikopat itu justru dikuatirkan bahwa Gayus tidak dapat dihukum, “keluhnya.
Kendati asset Gayus sudah disita buktinya masih banyak pengusaha pengemblang pajak yang selalu mensuplai kebutuhan Gayus. Karena Gayus mampu menyuap, walaupun assetnya telah disita.
Apa yang menjadi hukuman gayus atas perbuatannya sepenuhnya berada dilembaga peradilan, pernyataan Ruhut ini bisa dikatakan sebagi bentuk "intervensi" terhadap lembaga peradilan yang independen, terlebih-lebih Ruhut adalah seorang anggota DPR.
Berpendapat memang dilindungi oleh UUD 1945, akan tetapi berpendapat dalam konteks hukum juga harus jernih dan objektif sehingga mengahasilkan pernyataan yang tidak mempunyai tendensi negatif, yang dapat mempengaruhi kemurnian dan independensi lembaga peradilan, kemudaan kenapa cuma gayus, bukankah masih banyak orang-orang seperti gayus salah satunya Hamka Yudhu ?
Fakta bahwa banyak penegak hukum yang sudah "tercela" itu merupakan masalah kita bersama, jangan hanya menyalahkan gayus ataupun sepihak. Bila memang gayus dihukum mati karena bebas berkeliaran, maka setiap orang yang bebas berkeliaran seperti gayus dan pihak-pihak yang memberikan dia kebebasan juga harus dihukum mati, itu baru adil bang Ruhut.
Langganan:
Postingan (Atom)