RANTAU, - Jalan A.Yani Km.91
Pulau Pinang yang berstatus Jalan Nasional ditanami pohon pisang oleh warga
setempat yang protes karena sudah lama belum diperbaiki dan rawan
kecelakaan. Satu lagi di jalur yang sama, Badan Pengawas Jalan Nasional (BPJN)
terlihat menutup mata enggan mengurusi kondisi infrastruktur jalannya yang rusak
dan sudah menjadi tugas dan tanggung
jawabnya. Imbasnya, pengendara yang melintas mesti ekstra waspada dan
hati-hati. Pasalnya, pengendara kendaraan yang melintas dari dua arah jalan ini
rata-rata berkecepatan tinggi danpemicu kecelakaan lalu lintas di
kawasan ini.
Jalan berlubang itu terletak tepat di depan
Masjid At-Taqwa simpang jalan masuk MTS Datu Thalib dan berseberangan Rumah Makan
Pulau Pinang Indah Km.91, selain ditanami pohon pisang di lubang jalan juga
diletakan beberapa buah ban truk besar dan papan kecil bertulisan Hati-Hati
Lobang yang hanya terlihat bagi pengendara jalan dari satu arah.
Warga
setempat mengatakan jalan di tanami pohon pisang itu karena berlubang cukup
parah. Akibat lubang jalan itu pernah terjadi kecelakaan disini hingga dirinya
mengalami cidera kepala cukup farah
dengan kondisi kepala pecah. Bahkan kendaraannya rusak farah akibat terpental
dan terjatuh, setelah kecelakaan itu lalu warga menandainya dengan pohon
pisang sebagai tanda darurat sementara
bagi pengendara jalan dan pihak terkait untuk segera menanggulanginya dengan
diperbaiki. (Nasrull - Koran Banjar)