BloggerTapin
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tiba di Bali pada Kamis petang , 17 November dengan menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One pada pukul 18.20 WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah). Kedatangan Obama pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean di Bali, 17-19 November menunjukkan bahwa negara-negara di Asia Timur penting bagi dunia.
Pengamat Ekonomi Bank Mandiri, Destry Damayanti, menilai kedatangan Presiden Amerika Barack Obama di KTT ASEAN, adalah bukti negara kawasan ASEAN merupakan tempat yang bagus untuk berinvestasi untuk jangka panjang.
"Obama sebenarnya menilai bahwa ASEAN itu akan menjadi tempat untuk berinvestasi jangka panjang, dibandingkan negara kawasan lain," kata Destry. Menurut Destry, Indonesia harus bersiap diri untuk bersaing dengan anggota negera ASEAN yang lain untuk menjaring investor. Menyiapkan infrakstruktur dan sumber daya manusia dengan pendidikan yang berkualitas.
"Baik dari segi pendidikan dan ilmu pengetahuan,” ujarnya. Kesiapan ini juga penting untuk menghindarkan kawasan ini sebagai pasar potensial bagi negara-negara maju. Beberapa negara di Asia saat ini mulai diperhitungkan dunia karena telah mengalami kebangkitan yang luar biasa misalnya Cina dan India. Beberapa negara di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia juga dipandang sebagai negara yang berpotensi meningkatkan kemampuannya untuk sejajar dengan India maupun Cina.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama, datang ke Bali tanpa didampingi keluarga untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur. Pesawat Air Force One yang dinaiki Obama mendarat lebih cepat 10 menit dari jadwal. Setelah sempat berputar-putar di landasan, barulah Obama turun menuju mobil Cadillac One, mobil dinas kepresidenan.
Kedatangan Obama di Bali sempat agak mempersulit masyarakat sekitar bandara internasional Ngurah Rai yang berada di sekitar daerah Tuban. Aparat menghentikan semua aktifitas lalulintas di daerah itu sekitar satu jam karena kedatangan presiden Amerika Serikat itu. Obama menginap di hotel Grand Hyaat Nusa Dua Bali dan akan meninggalkan Indonesia pada tgl 19 November. Source Kabari
Langganan:
Postingan (Atom)