JavaScript is required to view this page. Februari 2017

Musrenbang Kecamatan Tapin Tengah 2017








TAMBARUNTUNG,~  Senin (16/2) Pihak Kecamatan  Tapin Tengah dan Kecamatan Bakarangan menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Ke-V. Dalam forum musrenbang  tingkat kecamatan  yang menjadi prioritas utama pada dua kecamatan itu  adalah infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, sarana olahraga, dan pertanian.
Musrenbang Kecamatan gabungan ini dihadiri Bupati Tapin HM.Arifin Arpan, Wakil Bupati Tapin Ir.Sufian Noor, Sekretaris Daerah H.Rahmadi, Pimpinan SKPD, Camat, Aparatur Desa, Kepala Desa, serta  tokoh masyarakat. Musrenbang dua kecamatan itu digelar di Aula Kantor Camat Tapin Tengah Desa Tambaruntung.
Dalam penyampaiannya, Camat  Bakarangan mengatakan usulan prioritasnya adalah pendidikan untuk dibangunkannya sekolah tingkat SLTA di wilayah kerjanya. Pihaknya sangat berharap agar pemerintah segera merealisasikan. Sebab, persyaratan untuk membangun sekolah ini sudah terpenuhi semua. Selain itu bendungan aliran sungai di desa Gadung yang daerah sungainya itu diketahui berkali-kali telah terjadi abrasi dan mohon ditindaklanjuti kembali. Usulan masyarakat Bakarangan sangat berharap pembangunan paving beton dan beberapa buah jembatan dan siring.  Sebab, dengan adanya jalan dan jembatan itu tentunya akan mempermudah akses masyarakat kita dalam berurusan.
Camat juga mendorong pemerintah daerah agar melanjutkan kembali pembangunan drainase di desa Parigi Kecamatan Bakarangan dan membangun jalan desa di Parigi Kacil kecamatan yang sama.
Ditambahkan Kepala Desa Serawi yang menyampaikan usulan jalan kabupaten dan jalan desa yang rusak dan  minta perhatian pemerintah  melalui dinas terkait untuk dapat memperbaikinya. “Sudah lama jalan itu rusak dan belum diperbaiki. Demikian pula jembatan di Desa Tangkawang depan langgar Darull Akbar, “katanya.
Prioritas kegiatan di Kecamatan Tapin Tengah meliputi peningkatan dan pengembangan prasarana wilayah dengan sasaran daerah meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi ke pusat pertumbuhan ekonomi dengan program rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan dan program pembangunan jalan dan jembatan. Kegiatan prioritas meliputi pengaspalan, pembuatan drainase, pembuatan vaping blok, pembangunan jembatan beton. Sasaran daerah meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur pengairan seperti program pengembangan dan pengelolaan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan lainnya dengan kegiatan pembuatan siring sungai dan lanjutan siring.
Menanggapi itu, HM.Arifin Arpan, MM mengatakan kebersamaan dalam forum perencanaan pembangunan  untuk mengembangkan kabupaten Tapin ini sangatlah penting sekali dan tidak mudah tugas kita ini memimpin Kabupaten Tapin untuk menwujudkan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam Musrenbang yang kita laksanakan tahun ini kita lebih banyak memberikan arahan kepada desa dan aparaturnya agar siap.  Intinya kita bekerjasama dan saling bahu membahu untuk bekerja keras membangun Kabupaten Tapin. Pemerintah RI dibawah pimpinan Presiden Jokowi setiap pelaksanaan pembangunan tidak titik lagi pada kabupaten kota, melainkan titik langsung ke desa- desa. Setiap pembangunan yang dilaksanakan itu kan memerlukan anggaran dana dan struktur anggaran pemerintah  saat ini beda dengan sebelumnya yang proses penyaluran dananya itu langsung ke desa tidak lagi ke APBD kota, “jelasnya. (OP-PU)
Dana APBN dan APBD Kabupaten Tapin tahun lalu ada sekitar 150 miliar untuk desa-desa di Kabupaten Tapin. Setiap desa mendapatkan anggaran dana sekitar  Rp.1,2 hingga 1,6 miliar. Dana ini sesuai instruksi Presiden diarahkan untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur desa sesuai dengan instruksi Bupati melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah mulai dari Sektor Pendidikan, Pertanian, Kesehatan , dan Keagamaan.
Pemerintah Kabupaten Tapin saat ini pembangunannya lebih mengarah ke Pertanian dengan dasar 65 persen alam kita banyak pertanian. Dan ini kita kembangkan secara maksimal dari 60 ribu luas lahan di wilayah Tapin ke pertanian.
Terkait kondisi jalan kabupaten di wilayah Kabupaten, diarahkan Bupati, “Kalau sudah jalan itu diaspal hotmix tolong juga kerjasama warga masyarakat ikut merawat dan menjaga jalan itu. Sementara untuk jalan yang rusak itu bisa diusulkan ke anggaran desa untuk memperbaikinya. Karena infrastruktur jalan dan jembatan tetap menjadi prioritas pembangunan kita, “kata Bupati Tapin.